Islam tidak Ekstrim, Ekstrim bukan Islam
Berikut beberapa amalan/sikap yang sering dianggap sebagai perbuatan ekstrim/radikal, padahal Islam telah mengajarkannya:
1. Cadar
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Selengkapnya:
https://muslim.or.id/37208-ayat-al-quran-tentang-cadar.html
2. Celana di atas matakaki
مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الْإِزَارِ فَفِي النَّارِ
“Sarung (kaki) yang berada di bawah kedua mata kaki, ada di dalam neraka.” (HR. Bukhari).
Selengkapnya:
https://bimbinganislam.com/hukum-isbal-dan-celana-levis/
3. Memelihara Jenggot
أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى
“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim)
Selengkapnya:
https://rumaysho.com/621-perintah-nabi-agar-memelihara-jenggot.html
4. Tidak bersalaman yang bukan mahram
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Selengkapnya:
https://rumaysho.com/10109-hukum-berjabat-tangan-dengan-lawan-jenis.html
5. Tidak mengucapkan selamat ucapan hari raya non-muslim
إِن تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِن تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ
“Jika kamu kufur maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekufuran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu”. (QS Az-Zumar: 7)
Selengkapnya:
https://almanhaj.or.id/2406-mengucapkan-selamat-hari-raya-kepada-non-muslim.html
6. Muslimah yang jarang keluar dari dalam rumah
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“Dan hendaknya kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah dulu.” (QS. Al-Ahzab: 33).
Selengkapnya:
https://muslimah.or.id/11326-muslimah-tetap-produktif-di-rumah.html
7. Poligami
وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ}
“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat” (QS an-Nisaa’:3)
Selengkapnya:
https://muslim.or.id/1916-poligami-bukti-keadilan-hukum-allah.html
8. Tidak merayakan tahun baru
من تشبه بقوم فهو منهم
“Siapa yang meniru kebiasaan satu kaum maka dia termasuk bagian dari kaum tersebut.” (Hadis shahih riwayat Abu Daud)
Selengkapnya:
https://konsultasisyariah.com/9614-hukum-merayakan-tahun-baru.html
9. Pemisahan Tamu Laki & Perempuan Dalam Resepsi Pernikahan
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, (QS an Nuur: 31)
Selengkapnya:
https://pengusahamuslim.com/1778-mengintip-seputar-campur-baur-lakilaki-dan-perempuan.html
Komentar
Posting Komentar